Tas yang terbuat dari bahan kulit asli banyak dicari karena lebih disukai. Dibandingkan dengan tas kulit imitasi, tas kulit asli dinilai memiliki kualitas yang lebih tinggi, lebih kuat, dan tahan lama. Rorokenes merupakan brand lokal dengan produk tas berbahan anyaman kulit asli. Bahan kulit yang digunakan pada seluruh tas Rorokenes berasal dari hewan ternak seperti sapi, domba, dan kambing. Bukan berasal dari kulit binatang langka yang dilindungi.

Menggunakan kulit hewan yang dilindungi sebagai bahan tas merupakan tindakan ilegal. Terdapat sanksi hukum bagi pelanggarnya. Dalam UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, transaksi hewan yang dilindungi dapat dikenakan sanksi 5 tahun penjara dan denda 100 juta rupiah. Selain itu, membeli produk yang berasal dari kulit hewan dilindungi sama artinya dengan mendukung kejahatan dan mempercepat kepunahannya.

Dengan menggunakan kulit hewan ternak, Rorokenes dapat menghasilkan tas anyaman kulit asli yang berkualitas tanpa harus mengorbankan lingkungan.

Pertanyaannya kemudian, bagaimana cara merawat tas anyam kulit?

Tips Merawat Tas Kulit Asli

Tas yang terbuat dari kulit asli seperti tas hasil karya Rorokenes, memang memiliki kualitas lebih tinggi dibanding tas kulit imitasi. Namun, penampilan dan keawetan tas kulit tersebut ikut bergantung pada bagaimana cara kita merawatnya. Aspek perawatan tas kulit asli yang perlu diperhatikan meliputi 3 hal, yaitu pembersihan, pemeliharaan, dan penyimpanan.

Pertama, cara membersihkan tas.

Tas berbahan kulit harus segera dibersihan ketika terkena noda. Karena apbila dibiarkan terlalu lama, noda tersebut akan semakin sulit dihilangkan. Tangan kita pun sebaiknya harus dalam keadaan bersih sebelum menyentuh tas. Hal ini dilakukan karena bahan kulit terbilang rentan menyerap lemak dan minyak.

Bersihkan tas kulit dengan bahan lembut seperti kapas, kain katun, atau microfiber. Lakukan gerakan melingkar dengan kain pembersih yang sedikit lembap agar tidak menyumbat pori-pori kain. Jangan membersihkan tas kulit dengan spons atau menggunakan terlalu banyak air, sebab kulit membutuhkan waktu lama untuk mengering. Ada baiknya tas kulit Anda rutin dibersihkan secara menyeluruh menggunakan pembersih khusus selama satu atau dua kali setahun .

Kedua, cara memelihara kelembapan tas.

Tas kulit perlu dijaga kelembapannya dengan kondisioner khusus untuk tas kulit. Hal ini bertujuan agar tas kulit tidak kering seiring berjalannya waktu; sehingga bahan kulit pada tas menjadi berkerut, kaku, dan mengelupas. Untuk mencegahnya, oleskan kondisioner kulit ke kain yang lembut lalu gosok perlahan ke seluruh permukaan tas. Gunakan kondisioner ini setidaknya dua kali setahun atau sebulan sekali, sesuai dengan tingkat kelembapan di daerah tempat tinggal Anda.

Ketiga, cara menyimpan tas.

Saat tidak digunakan, tas kulit perlu disimpan dengan baik untuk menghindari kerusakan. Agar bentuk tas tetap terjaga, isilah tas kulit Anda dengan bubble wrap atau parchment paper, bukan kertas koran. Kemudian, masukkan tas kulit yang sudah diisi bubble wrap ke dalam dust bag. Dust bag ini berfungsi menjaga tas kulit dari debu dan kotoran. Simpan tas kulit Anda bersama silica gel di dalam lemari atau kotak penyimpanan aslinya. Letakkan tas dalam posisi berdiri dan jangan ditumpuk. Jangan lupa untuk sesekali mengeluarkan tas dari penyimpanan agar tas kulit tidak berjamur.

Produk Rorokenes adalah tas anyaman kulit handmade yang memiliki kualitas tinggi. Dengan perawatan yang tepat, seiring berjalannya waktu tas Rorokenes koleksi Anda akan tetap cantik dan selalu terlihat baru.

Tas anyaman kulit Rorokenes merupakan karya anak bangsa. Tas Rorokenes dibuat dengan kandungan lokal Indonesia sebanyak 90%. Bangga memakai tas Rorokenes, cintai produk asli Indonesia.

#Rorokenes #TasAnyamanKulit #LeatherWovenBag #ArtisanCraft #CintaProdukIndonesia #BanggaBuatanIndonesia