Bicara soal sustainability dan ethical concept Rorokenes Indonesia, dalam menjalankan usaha kami tidak hanya berfokus menghasilkan keuntungan saja. Mengapa demikian?

Kami, Rorokenes, sebagai IKM asal Semarang, menerapkan sociopreneurship dalam menjalankan usaha. Sociopreneurship adalah sebuah model bisnis yang memiliki tujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Bisnis yang mengusung sociopreneurship seperti Rorokenes, kami jalankan dengan mempertimbangkan dampak dan kontribusi yang diberikan pada lingkungan sekitar. Fokus utama sociopreneurship yaitu planet, people, dan education process, baru setelah itu profit atau keuntungan.

Konsep sociopreneurship ini juga tercermin dalam tagline kami: Rorokenes, ‘Semarang artisan woven bag, exquisite handcrafted product meet with sustainability and ethical concept.’

Kami percaya bahwa dengan menjalankan sebuah usaha, ada kewajiban terhadap alam dan sosial yang mengiringinya. Beberapa filosofi Rorokenes sesuai dengan sociopreneurship:

Rorokenes menerapkan sustainability dan ethical concept di dalam setiap proses produksinya. Hal ini mencakup penggunaan 90% material dalam negeri, memberdayakan masyarakat lokal untuk memproduksi tas anyaman kulit, hingga meminimalisir limbah yang dihasilkan.

Selain itu, Rorokenes menerapkan kesetaraan gender dalam menjalankan usaha. Baik dalam hal pemberian upah dan remunerasi yang adil bagi karyawan pria dan wanita, maupun menyediakan tempat kerja yang aman serta nyaman bagi para perempuan.

www.rorokenes.com

Semarang artisan woven bag, exquisite handcrafted product meet with sustainability and ethical concept.

 

Pertanyaan & pemesanan:
WhatsApp: https://wa.me/628112998249
IG: @rorokenesindonesia
Fanpage: https://www.facebook.com/rorokenesindonesia

 

#Rorokenes #TasAnyamanKulit #LeatherWovenBag #ArtisanCraft #CintaProdukIndonesia #BanggaBuatanIndonesia