Brand asli Indonesia Rorokenes sangat mendukung kesetaraan gender di lingkungan kerja. Rorokenes menyadari, mMembangun lingkungan kerja yang ideal sangat diperlukan bagi karyawan dan pemilik usaha. Hal ini diperlukan karena kondisi lingkungan kerja dapat menjadi penentu dari kinerja karyawan. Coba bayangkan jika hampir setiap hari ke kantor, kerja selama berjam-jam sampai terkadang harus lembur. Tentu kita menginginkan suasana kerja yang positif, sehingga dapat bekerja dengan baik dan terhindar dari stres, bukan?

Sebuah lingkungan kerja yang ideal, bisa meningkatkan semangat bekerja. Terciptanya lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Mulai dari hal-hal sederhana seperti tempat kerja yang bersih dan tertata, komunikasi yang terjalin dengan atasan maupun kolega, sampai kepada sistem manajemen yang baik; salah satunya ditandai dengan tidak adanya diskriminasi dalam bentuk apa pun di tempat kerja, termasuk diskriminasi gender terhadap karyawan perempuan.

Biar bagaimanapun, diskriminasi di lingkungan kerja merupakan tantangan dan isu sensitif yang masih sering terjadi di sekitar kita. Diskriminasi gender pada umumnya sering disebabkan oleh budaya patriarki, serta nilai-nilai dan kepercayaan yang sudah mengakar di dalam masyarakat. Sehingga, timbul persepsi bahwa peran perempuan di dunia kerja sangat terbatas dan hanya pada bidang tertentu saja.

Bentuk diskriminasi gender yang terjadi di tempat kerja sangat beragam. Salah satunya masalah perbedaan gaji antara karyawan laki-laki dan perempuan. Karyawan perempuan misalnya digaji lebih rendah dengan alasan hari kerja terpotong cuti hamil dan melahirkan. Perempuan juga dilaporkan sering mengalami masalah pelecehan, baik secara verbal maupun fisik, dan tak jarang mengalami rasisme di tempat kerja. Selain itu, meski berpendidikan lebih tinggi, karyawan perempuan nyatanya banyak yang lebih sulit mendapat promosi dibandingkan karyawan laki-laki.

Sering kali bukan isu personal yang menjadi hambatan terbesar bagi perempuan yang bekerja. Melainkan minimnya kesempatan dalam mengembangkan karir, kurang mendapat pelatihan, dan tidak ada kepastian jenjang karir.

Mengapa kesetaraan gender diperlukan dan apa manfaatnya?

Mengimplementasikan kesetaraan gender, khususnya di lingkungan kerja, dapat mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Kesetaraan gender jika diterapkan konsisten di dunia kerja juga dapat memberi dampak positif secara luas, baik untuk perusahaan, komunitas, dan bahkan untuk negara.

Dengan adanya kesetaraan gender, lingkungan kerja menjadi lebih harmonis, nyaman, dan lebih menyenangkan bagi semua pihak. Kesetaraan akan memberi kesempatan bagi karyawan laki-laki dan perempuan lebih mengeksplor kemampuan, mendorong pola pikir inovatif, meminimalisir jarak antartingkat jabatan, sehingga pada akhirnya memberi keuntungan bagi perusahaan.

Bagaimana dengan Rorokenes? Sebagai brand asli Indonesia Rorokenes selalu mendukung kesetaraan gender

Kami di Rorokenes menyadari bahwa perempuan, selain menjadi tokoh sentral di keluarga, juga memegang peran penting dalam perekonomian dunia. Kami percaya apa pun bidang kerjanya, perempuan tidak boleh dipandang sebelah mata. Karena itu, Rorokenes sangat peduli dan menjunjung kesetaraan gender di lingkungan kerja.

Semua karyawan laki-laki dan perempuan yang bekerja di workshop Rorokenes diperlakukan setara. Seluruhnya digaji berdasarkan performa kerja yang diukur menggunakan penilaian KPI (Key Performance Indicator). Bagaimana dengan remunerasi? Karyawan perempuan mendapat kesempatan cuti melahirkan dan cuti datang bulan tanpa pemotongan gaji. Demikian juga dengan karyawan laki-laki yang istrinya melahirkan, bisa mendapatkan cuti selama 5 hari tanpa dipotong gaji dan akan mendapatkan bonus. Di samping itu, seluruh tim Rorokenes juga mendapatkan tunjangan BPJS, dan rutin mendapatkan training untuk meningkatkan skill dalam bekerja.

Rorokenes juga tegas mengenai isu pelecehan di lingkungan kerja. Tidak boleh ada kekerasan dan pelecehan dalam bentuk apa pun, termasuk catcalling. Jika sampai terjadi, pelakunya akan diberi sanksi tegas. Sebab, pelecehan dapat merusak keinginan korban untuk bekerja.

Untuk mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan kerja, diperlukan kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat, serta dukungan dan komitmen dari pengusaha dan pengambil kebijakan (pemerintah dan legislatif). Implementasi kesetaraan gender di tempat kerja dan masyarakat juga harus berjalan beriringan. Oleh karena itu, semua orang harus mengambil bagian untuk menciptakan perubahan, baik di tempat kerja maupun di lingkungan masyarakat sekitar kita.